Jumat 12 Jul 2013 03:47 WIB

Mesir akan Terima Triliunan Rupiah dari Negara Arab

Aksi unjuk rasa para pendukung Presiden Muhammad Mursi di Nasser City, Kairo, Mesir, Kamis (4/7).    (AP/Hassan Ammar)
Aksi unjuk rasa para pendukung Presiden Muhammad Mursi di Nasser City, Kairo, Mesir, Kamis (4/7). (AP/Hassan Ammar)

REPUBLIKA.CO.ID, Janji 12 miliar dolar bantuan dari negara-negara kaya Arab di Teluk Persia merupakan hal yang penting bagi para pemimpin Mesir yang didukung militer, agar dapat bernafas lega untuk melakukan pembayaran impor pangan dan bahan bakar. Tetapi, manfaat bantuan itu hanya untuk sementara, karena ekonomi Mesir yang rusak tetap tidak diperbaiki.

Kekerasan dan memburuknya keamanan di Mesir akibat kerusuhan politik selama lebih dari dua tahun, mengakibatkan wisatawan dan penanam modal takut datang ke negara tersebut. Subsidi pangan dan bahan bakar juga sama buruknya, menghabiskan hampir sepertiga anggaran Mesir yang sudah tipis seperti dilansir VOA.

Kekerasan babak terbaru, ketika lebih dari 50 pendukung Presiden Islamis Mohammed Morsi tewas dalam bentrokan dengan militer hari Senin, kemungkinan besar akan menimbulkan dampak terhadap ekonomi, dengan menyebarkan keraguan akan kemampuan para pemimpin baru untuk memberi kestabilan.

Tuntutan utama jutaan rakyat yang berdemonstrasi menentang Morsi adalah keadaan hidup yang lebih baik. Hampir tidak ada yang membaik sejak Morsi menjabat sebagai  presiden setahun lalu, setelah kemiskinan, korupsi yang meraja-lela dan kroni kapitalisme mendorong jutaan orang bergabung dalam pergolakan yang dipimpin pemuda menentang Presiden Hosni Mubarak tahun 2011.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement