REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Siapa pun yang terpilih menjadi calon presiden dalam konvensi partai, akan didukung jajaran Partai Demokrat (PD) di Bali.
Karena, kata Ketua DPD PD Bali, I Made Mudarta, hasil konvensi adalah jalur terbaik dalam menentukan calon Presiden.
Murdata menjelaskan, sistem penentuan capres dari PD akan menggunakan penilaian dari dalam dan dari luar. Dari dalam dengan sistem konvensi, sedangkan dari luar menggunakan hasil survei dari tiga lembaga survei.
"Dengan demikian, calon yang kami usung akan mencerminkan keinginan rakyat," kata Mudarta di Denpasar, Sabtu (13/7).
Dikatakan Mudarta, pada akhir Juli, DPP Partai Demokrat akan menyiapkan kepanitiaan konvensi capres dari Demokrat. Mereka yang mendaftar akan disaring dan yang memenuhi kriteria akan diumumkan sebagai peserta konvensi.
Karenanya, masih kata Mudarta, tokoh-tokoh nasional, diberi kesempatan menjadi peimpin nasional melalui konvensi Partai Demokrat. "Siapun dia nantinya yang dinyatakan sebagai pemenang konvensi, pasti akan kami dukung. Tidak perduli mereka dari dalam atau dari luar struktur partai," kata Mudarta.
Rencananya, pengumuman peserta konvensi dilakukan akhir Agustus. Mudarta memperkirakan berdekatan dengan rencana pelantika Gubernur Bali, pada 28 Agustus, atau sekitar lima hari setelah pemilihan Bupati Klungkung.