REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polda Metro Jaya memastikan mobil "Fortuner" berpelat nomor palsu B-1293-BKD yang diamankan petugas, merupakan hasil kejahatan pencurian di kawasan Pacific Place SCBD, Jakarta Selatan.

"Mobilnya dari hasil pencurian dari seseorang di kawasan Pacific Place SCBD," kata Kepala Subdirektorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Arie Ardian saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (14/7).

Arie mengatakan penyidik kepolisian masih memeriksa intensif pengemudi Fortuner, Aswir alias A (40), guna mengungkap dugaan kasus pencurian kendaraan roda empat tersebut.

Berdasarkan penyelidikan sementara, Arie mengungkapkan Aswir mengaku merampok mobil bersama empat orang pelaku lainnya yang saat ini dalam pengejaran petugas.

Pelaku merampok mobil dan membawa pemiliknya yang diturunkan di kawasan Bekasi, Jawa Barat, kemudian melarikan diri menuju Tol Kampung Rambutan - Pondok Indah.

Saat membawa kabur mobil itu, seorang petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya yang sedang mempersiapkan pengamanan rombongan Presiden menghentikan kendaraan yang dikemudikan Aswir tersebut.

Namun, Aswir tancap gas menuju Tol Kampung Rambutan - Pondok Indah, karena curiga, petugas yang menghentikan itu mengejar mobil Fortuner yang keluar Pintu Tol Cilandak, Jakarta Selatan, hingga akhirnya menabrak sebuah mobil Avanza bernomor polisi B-1561-BOZ.

Meski sudah menabrak, pengemudi Fortuner tetap berusaha kabur, namun usahanya untuk melarikan diri dapat dicegah petugas kepolisian saat berada di perempatan lampu merah Cilandak.

Akhirnya, petugas mengamankan pengemudi bernama Aswir dengan barang bukti mobil yang dikemudikannya, sedangkan empat pelaku lainnya melarikan diri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika