Senin 15 Jul 2013 01:09 WIB

Petugas Kesehatan Haji Fokus pada Coronavirus

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hazliansyah
Gambar coronavirus dalam ukuran mikroskopis
Foto: Reuters
Gambar coronavirus dalam ukuran mikroskopis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Kesehatan Haji akan difokuskan menjaga kesehatan jamaah terkena virus coronavirus yang saat ini telah menewaskan 38 orang di Arab Saudi dan dan menginfeksi 65 orang lainnya.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Fidiansjah mengatakan para petugas haji akan mengefektifkan pantauan (visitasi) ke jamaah di setiap kloter dan rombongan jamah.

"Petugas kesehatan akan jemput bola ke setiap rombongan atau kloter untuk memantau apakah ada jamaah Indonesia yang terpapar coronavirus tersebut," jelasnya kepada Republika, Ahad (14/7).

Peningkatan visitasi ke setiap jamaah ini juga untuk melihat kondisi terakhir jamaah yang beresiko, yakni jamaah berusia lanjut, berpenyakit berat dan memiliki cacat fisik. Dengan ditingkatkannya visitasi petugas kesehatan ini, maka bukan hanya mencegah potensi terpaparnya jamaah dari virus corona tapi juga mengupdate kondisi kesehatan terkini jamaah.

Untuk meningkatkan visitasi itu, akan diaktifkan satu orang dokter dan dua perawat untuk setiap rombongan yang terdiri dari sekitar 50 orangan. Petugas kesehatan juga akan dilengkapi teknologi android untuk memfoto update kesehatan jamaah untuk dilakukan tindakan lanjutan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement