REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Nabil Fahmy, mantan duta besar Mesir untuk Amerika Serikat, pada Minggu menerima jabatan sebagai Menteri Luar Negeri dalam kabinet baru Mesir setelah Muhammad Mursi digulingkan dari jabatannya sebagai presiden.
''Fahmy menerima tawaran dari Perdana Menteri sementara, Hazem al-Beblawi, yang melakukan pembicaraan hari kedua dengan kandidat menteri untuk kabinet sementara Mesir,'' kata sumber Kementerian Luar Negeri kepada AFP.
Kantor berita MENA mengkonfirmasi penunjukan tersebut. Fahmy merupakan diplomat karir dan dekan pendiri jurusan Sekolah Hubungan Masyarakat di Universitas Amerika di Kairo. Dia pernah menjadi duta besar di Washington antara tahun 1999 dan 2008.
Beblawi mengatakan bahwa prioritas utama dalam kabinet barunya akan memulihkan keamanan, menjamin arus barang dan pelayanan serta persiapan untuk pemilu parlemen dan presiden.
Hal itu (kabinet baru) diharapkan memiliki 30 kementerian dan bisa diresmikan pada Selasa atau Rabu. Pemimpin liberal terkemuka, Mohamed ElBaradei, sebelumnya telah disumpah menjadi Wakil Presiden sementara urusan luar negeri. Demikian kata sumber kepresidenan.