REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Yeyen Rostiyani
JAKARTA -- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Anggito Abimanyu menegaskan, bahwa Indonesia tidak bersikap reaktif terhadap ancaman virus corona di Arab Saudi dan Timur Tengah.
"Kita hanya bersikap responsif, tidak sampai reaktif seperti mengurangi jumlah jamaah," kata Anggito.
Untuk merespons ancaman virus tersebut, pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada calhaj. "Karena saat ini masih belum ada obatnya, maka yang penting calhaj mempersiapkan diri agar menjaga kesehatan, makan dan istirahat yang cukup," kata Anggito.
Mengingat penularannya melalui bersin, calhaj diharapkan menggunakan masker. Sedangkan untuk membantu daya tahan tubuh, calhaj disarankan untuk mendapat vaksin influensa.