Selasa 16 Jul 2013 04:50 WIB

Kantor KPID Sulsel Dibobol Maling

Maling (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Maling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi selatan disatroni maling. Pencuri berhasil menggasak dua unit personal computer (PC) di ruang keuangan serta program.

"Kejadiannya diperkirakan pada dini hari karena saat kita masuk kantor pagi harinya, ruangan sudah berantakan dan dua unit komputer di bagian program dan keuangan sudah hilang," ujar Komisioner KPID Sulsel Rahma Saiyed di Makassar.

Dirinya menduga pencuri masuk melalui jendela kantor karena diakuinya jendela itu sistem pengunciannya tidak terlalu baik, apalagi jarang terkunci, hanya tertutup biasa.

"Kita serahkan saja penyelidikannya kepada kepolisian, semoga polisi bisa mengungkap pencurian itu dan kita juga bisa mengetahui apa motif dari pencurian itu," katanya.

Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi membenarkan adanya pencurian itu dan akan mengusut pencurian tersebut. Pihaknya juga mengaku jika tim identifikasi sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita belum tahu apa motifnya apakah ini pencurian biasa ataukah memang ingin mengambil data-data di KPID. Tim identifikasi juga sudah olah TKP dan nanti kita tunggu saja hasil penyelidikannya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement