REPUBLIKA.CO.ID, NUEVO LAREDO -- Pemimpin salah satu kartel narkoba paling brutal dan terkenal di Meksiko, Los Zetas ditangkap otoritas setempat.
Miguel Angel Trevino Morales, yang dikenal sebagai Z-40 ditangkap pada Senin (15/7) waktu setempat oleh polisi laut Meksiko di luar kampung halamannya di Nuevo Laredo, markas geng di perbatasan dengan Amerika Serikat.
Polisi mencegat truk yang membawa Trevino Morales dengan 2 juta dolar uang tunai, pengawal, seorang akuntan, dan delapan senjata. Juru Bicara Pemerintah, Eduardo Sanchez mengatakan Morales didakwa telah melakukan pembunuhan, penyiksaan, penculikan, dan kejahatan lain di AS dan Meksiko.
Morales digambarkan sebagai salah satu dari dua orang yang paling kuat dalam kartel narkoba di Meksiko. Bisnisnya berkembang dari narkoba ke pemerasan, penculikan, dan perdagangan manusia.
Pemerintah mengatakan penangkapan itu merupakan kemenangan besar bagi Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. Beberapa tahun terakhir, pemimpin ini biasa membunuh ketika polisi mencoba menangkap mereka dan semua intelijen hilang.
Dalam laporan Aljazirah, penangkapan Morales terjadi delapan bulan setelah pasukan Meksiko pembunuh pendahulunya, Heriberto Lazcano dalam baku tembak di negara bagian Coahuila. Sekitar 70 ribu orang tewas dalam kekerasan kartel narkoba sejak awal 2007.
Banyak kasus kekejaman yang dituduhkan pada kartel narkoba, Zetas. Kasus itu termasuk pembantaian puluhan migran di Meksiko utara pada 2010 dan pembuangan 49 mayat dipenggal di dekat kota Monterrey tahun lalu.