Selasa 16 Jul 2013 21:22 WIB
Pasca-Tinju Rusuh Nabire

Perombakan Polda Papua Tunggu Hasil Investigasi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ada desakan agar susunan petinggi Polda Papua dirombak pascakericuhan yang terjadi di Nabire dalam sebuah pertandingan tinju Ahad (14/7) lalu. Atas kejadian yang memakan tujuh belas korban jiwa tersebut, Kapolda Papua, Irjen Tito Karnavian dinilai laik diganti.

 

Sebab, meski kasus yang berawal dari sebuah pertandingan tinju itu digelar pemerintah daerah, namun dari segi keamanan, polisi dianggap ikut bertanggung jawab. Imbasnya, permintaan agar Tito lengser pun sempat muncul, salah satunya dari Indonesia Police Watch (IPW).

 

Namun Mabes Polri mempunyai penilaian lain. Markas pusat kepolisian mengatakan perlu penilaian mendalam atas semua peristiwa ketidakamanan yang terjadi sebelum memutuskan adanya perombakan pada sebuah Polda.

 

Khusus kasus ricuh pertandingan tinju Ahad silam di Papua, menurut Mabes Polri banyak hal yang perlu ditelaah sebelum melayangkan tuduhan bahwa kelalaian polisilah penyebab tragedi itu terjadi.

 

"Kami Polri tentunya sangatlah terbuka pada semua kritik dan saran yang masuk. Namun tentunya semua perlu pertimbangan dan pandangan yang matang," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Agus Rianto di Jakarta Selasa (16/7).

 

Agus menegaskan, dari temuan fakta di lapangan, kasus tinju ricuh di Nabire disebabkan bukan karena ketidaksigapan pasukan keamanan yang saat itu digalang oleh polisi dan tentara. Tetapi menurut dia hasil kejadian di lokasi menunjukan para korban tewas karena berebut keluar dari gedung olah raga (GOR) tempat tinju itu digelar.

 

Dia berkata, tewasnya dua belas perempuan dan lima laki-laki ini karena berdempetan untuk keluar dari pintu GOR yang hanya ada satu. Akibatnya para korban terjepit diantara penonton yang total berjumlah  1.500an ini. Sehingga sementara kepolisian melihat masalahnya lebih pada kesiapan panitia, bukan faktor keamanan seperti perkelahian masal atau lainnya.

 

"Penonton yanghadir melebihi kapasitas yang hanya cukup untuk 900an orang, sehingga kecelakaan itu terjadi. Tapi kami tetap menggelar sebuah investigasi internal untuk memeriksa internal Polda Papua atas masalah ini," papar dia.

 

Lalu ketika ditanya adakah hasil dari inevstigasi yang dilakukan oleh Inspektur Pengawasan Umum (Itwasum) Polr itu berefek pada kursi Kapolda Papua. Agus mengatakan, semua masih tim investigasi periksa.

"Hasilnya belum, karena baru dimulai, yang jelas bahan evaluasi dari peristiwa kemarin terus didalami," ujar perwira melati tiga ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement