REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Askes menggelar pasar murah di Kantor Divisi Regional I Sumatra Utara-Aceh di Kota Medan, Rabu (17/7) pagi. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka membantu warga tidak mampu yang terkena dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dalam pasar murah tersebut disediakan sebanyak 900 paket sembako. Harga satu paket sembako hanya Rp 50 ribu. Di dalam satu paket itu terdapat sejumlah barang kebutuhan pokok yakni beras sebanyak 5 kilogram, gula pasir 1,5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan mi instan sebanyak 10 bungkus.
‘’Kegiatan ini murni sebagai bagian dari kepedulian Askes terhadap masyarakat,’’ ujar Kepala Divisi Regional (Divre) Wilayah I Sumut-Aceh, Oni Jauhari, kepada Republika. Askes memberikan subsidi harga sembako kepada warga miskin.
Menurut Oni, harga satu paket sembako yang dijual di pasar murah hanya sebesar Rp 50 ribu. Padahal, harga sebenarnya mencapai Rp 100 ribu. Sehingga ada subsidi harga sebesar 50 persen. Oni berharap, pelaksanaan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban warga miskin yang terkena dampak kenaikan harga BBM.
Oleh karena itu di lapangan, pemberian paket sembako murah dikoordinasikan dengan pemerintahan setempat agar tepat sasaran. Acara pasar murah ini rencananya akan dibuka oleh Direktur SDM dan Umum PT Askes, Taufik Hidayat dan Sekda Provinsi Sumut, Nurdin Lubis.
Pada hari yang sama Askes juga menggelar pasar murah di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rencananya, pasar murah yang digelar Askes akan digelar di semua provinsi.