REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka Gelar Batik Nusantara yang akan berlangsung 17-21 Juli 2013 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Herawati Boediono turut menyertai.
Presiden dalam sambutannya mengatakan batik merupakan ikon dan kebanggaan bangsa yang juga turut berpartisipasi mendorong perekonomian, menyediakan lapangan pekerjaan sekaligus memberikan pendapatan pada masyarakat.
Presiden Yudhoyono mengatakan, berdasarkan catatan, setidaknya 3,5 juta masyarakat bekerja di sektor batik. Lima ratus ribu di antaranya merupakan pekerja yang langsung bersinggungan dengan batik. Di sisi lain, batik juga terus berkembang. "Kami harus mengatakan batik kita makin indah, makin bagus, makin berkualitas," katanya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, dengan terselengaranya acara ini diharapkan batik Indonesia bisa menembus pasar yang lebih luas. Ketua Pengurus Yayasan Batik Indonesia Yoeltin Ginanjar Kartasamita, dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan gelar batik yang ke delapan dengan tema 'inoqualtiy' dan diikuti oleh 422 peserta dari berbagai daerah.