REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengaku tidak tahu menahu soal empat nama peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat yang disampaikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada sejumlah pengurus Forum Pemimpin Redaksi.
Nurhayati melihat munculnya empat nama itu sebagai ide SBY pribadi. "Ini murni ide beliau," kata Nurhayati ketika dihubungi wartawan, di Jakarta, Rabu (17/7).
Nurhayati melihat SBY ingin memberi kesempatan kepada siapa saja yang bermimpin menjadi presiden. Sebagai kader, Nurhayati pun berharap nama-nama peserta konvensi yang ditunjuk SBY bisa bersaing secara sportif. "Bersaing sportif mendapatkan penilaian rakyat," ujarnya.
Sebagai Ketua Umum, SBY tidak perlu berkomunikasi dengan kader lain soal empat nama peserta konvensi yang disebutkannya. Nurhayati menyatakan, SBY tentunya sudah menyampaikan empat nama peserta konvensi capres yang telah mendaftar ke ketua harian (Syarif Hassan). "Ini sudah mendaftar tentunya ketua harian sudah tahu," katanya.
Nurhayati menyatakan, masuknya nama Duta Besar Amerika Serikat, Dino Pati Djallal sebagai peserta konvensi capres karena diusulkan komunitas duta besar. Namun begitu peluang Dino tetap ditentukan masyarakat. "Semua punya peluang sama tinggal masyarakat menilai," katanya.
Terkait pembentukan tim seleksi konvensi, Nurhayati membenarkan saat ini sudah ada beberapa nama yang masuk sebgai anggota tim. Ia pun belum mengetahui apakah akan dilibatkan sebagai tim seleksi atau tidak. "Yah kan itu belum disebut. Yang lain masih bisa bertambah karena sudah diumumkan aturannya oleh Pak SBY," ujarnya.