Sabtu 20 Jul 2013 10:17 WIB

Dua Wanita Pendukung Presiden Mursi Tewas Ditembak

 Seorang pria duduk disamping jenazah pendukung Mursi yang tewas terkena tembakan tentara di Kairo, Senin (8/7). (AP/Ahmed Gomaa)
Seorang pria duduk disamping jenazah pendukung Mursi yang tewas terkena tembakan tentara di Kairo, Senin (8/7). (AP/Ahmed Gomaa)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Dua orang tewas dan tujuh orang cedera dalam bentrokan pada Jumat malam (19/7) antara pendukung dan penentang presiden Mesir yang dikudeta Muhammad Mursi di Mesir Utara, demikian laporan edisi daring media resmi, Ahram, Sabtu.

Di Kota Mansoura di Delta Nil, seorang perempuan dan seorang anak perempuan yang berusia 13 tahun ditembak hingga tewas, sementara tujuh orang menderita luka serius akibat penembakan dan penikaman, kata laporan tersebut.

Ketujuh orang yang cedera telah dipindahkan ke rumah sakit terdekat.

Bentrokan itu terjadi saat sejumlah pendukung Mursi turun ke jalan sesudah Shalat Jumat, dan menyerukan pemulihan presiden terguling Mesir tersebut sebagai pemimpin sah negeri itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu.

Penentang Mursi mendukung Angkatan Bersenjata dan peta jalannya. Mereka menyalahkan pendukung Moursi atas kerusuhan baru-baru ini.

Sementara itu, di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat malam, Menteri Dalam Negeri Mesir Muhammad Ibrahim kembali menyampaikan komitmennya untuk melindungi pemrotes damai dan pawai mereka sejalan dengan Angkatan Bersenjata.

Ia juga memperingatkan warga agar tidak melakukan kerusuhan dan pengrusakan, dan menambahkan Angkatan Bersenjata serta polisi Mesir takkan membiarkan setiap orang yang berupaya melanggar hukum, merusak jalan, membuat sesak lembaga negara atau menduduki kompleks penting.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement