REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, untuk meminta doa restu kepada warga setempat terkait pencalonannya pada Pemilihan Presiden 2014.
"Kakek saya berasal dari Menggala Tulangbawang dan nenek saya dari Kalianda, oleh karena itu saya meminta doa restu dari masyarakat di sini," kata pria yang akrab disapa Ical ini didampingi bakal calon gubernur Lampung M Alzier Dianis Tabranie, di hadapan ribuan warga di Dermaga Bom Kalianda, Senin (22/7) sore.
Ical menceritakan semasa kecil dulu sempat merasakan tinggal di tempat itu dan bermain di parit. Namun, saat ini mungkin parit tempat bermainnya sudah tidak ada karena adanya pembangunan.
Menurut Ical, keinginannya menjadi presiden itu didorong ingin bersumbangsih melalui ilmu dan pengalaman yang didapatnya selama ini, dari berbagai jabatan yang pernah diduduki baik di organisasi pengusaha maupun pemerintahan.
Jika menjadi presiden nanti, ia berjanji akan mengatasi berbagai permasalahan, seperti pendidikan, kesehatan, dan perekonomian di Indonesia. "Sayang sekali jika ilmu saya tidak saya manfaatkan untuk negara ini," ujar Ical.
Berdasarkan usulan nelayan setempat, ia berjanji akan mengupayakan pembangunan perumahan nelayan dan stasiun pengisian bahan bakar di tempat itu melalui pengajuan dari pemerintah daerah kepada kementerian terkait.
Ical berkunjung ke kampung halamannya pada Senin sore, dan sempat berkeliling melihat dermaga pusat pelelangan ikan.
Dia lalu berbuka puasa bersama dan shalat Tarawih di rumah dinas Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP.
Sebelumnya, dalam kunjungan di Bandarlampung, Ical meminta restu dan dukungan masyarakat Lampung untuk maju sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2014.
"Kedatangan saya ke Lampung selain kunjungan kerja juga merupakan salah satu upaya untuk meminta restu dan dukungan dari masyarakat di sini dalam Pilpres mendatang," katanya usai kunjungan di sentra oleh-oleh khas Lampung di Panjang Bandarlampung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika