Rabu 24 Jul 2013 09:41 WIB

Wabah Virus MERS, Lansia Disarankan Tidak Pergi Haji

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Varian baru SARS, novel coronavirus dilaporkan telah membunuh tiga orang lagi di Arab Saudi
Foto: Arab News
Varian baru SARS, novel coronavirus dilaporkan telah membunuh tiga orang lagi di Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Otoritas kesehatan Arab Saudi menyarankan Muslim lansia tidak pergi haji tahun ini, karena adanya wabah virus MERS, varian baru SARS di wilayah tersebut.

Wanita hamil, anak-anak di bawah usia 12 tahun yang menderita sakit kronis juga disarankan tidak pergi haji tahun ini. Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan kelompok tersebut disarankan tidak berpartisipasi dalam haji tahun ini untuk keamanan mereka.

Virus yang dikenal dengan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV), telah menewaskan setengah dari jumlah orang yang terinfeksi.

Pada Mei, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus mengancam seluruh dunia. Mereka mengatakan penyakit tersebut menyebar dengan cepat. Data terbaru dari WHO menunjukkan 90 orang terinfeksi virus dan 45 orang di antaranya tewas. Tiga orang yang tewas di Inggris, termasuk satu pria yang tewas pada akhir Juni.

Dalam laporan Huffingtonpost, Kementerian Saudi juga menyarankan jamaah haji lain memenuhi ketentuan kesehatan umum, termasuk memakai masker di tempat umum. Coronavirus memiliki gejala demam biasa tapi juga menyebabkan permasalahan pernapasan. Pada 2003, wabah Sars menewaskan ratusan orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement