REPUBLIKA.CO.ID, Sedikitnya 59 wartawan Turki dipecat usai melakukan demo besar-besaran Mei lalu. Persatuan Wartawan Turki (TSG) mengatakan, kini nasib 14 wartawan yang terlibat demo belum jelas.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (25/7), perusahaan pers tempat puluhan jurnalis itu bekerja, memecat 22 jurnalis dan 37 lainnya dipaksa mengundurkan diri.
Federasi Jurnalis Internasional mengecam tekanan terhadap para jurnalis yang meliput demonstrasi menentang Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan tersebut.
Ketika itu, polisi di Istanbul menembakkan gas air mata. Hasilnya, sejumlah wartawan yang sedang meliput aksi demo terluka.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement