REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan diprediksi bakal memenangkan Pemilu 2014. Hal itu ditunjukkan melalui berbagai survei.
Peneliti pada Maarif Institute Endang Tirtana, mengatakan, PDIP tak cuma berpeluang memenangi pemilu legislatif, namun juga Pemilihan Presiden 2014.
"Dan jika memang Ibu Megawati merestui Pak Jokowi sebagai kandidat capres, maka dalam pandangan saya, fenomena Joko"wow" ini tidak akan terbendung oleh capres lain," ujar Endang kepada ROL, Jumat (26/7).
Sedangkan, untuk cawapresnya, kata Endang, nama Prof Din Syamsuddin (DS) layak untuk diperhitungkan. "Di negeri mayoritas muslim diperlukan cendekiawan muslim yang terpercaya sudah kiprahnya, karena itu selayaknya tidak diabaikan dalam kepemimpinan nasional," papar Endang.
Figur moderat seperti DS, kata Endang, bisa membantu menggalang dukungan grass root umat Islam serta cendekiawan Muslim untuk kesuksesan pembangunan nasional.
Selain itu, kata dia, Indonesia membutuhkan figur yang dapat mengedepankan Trisakti Bung Karno, yaitu, berdaulat dalam politik, kemandirian dalam ekonomi dan berkepribadian dalam budaya dan sosial.
"Konsistensi DS dalam memperjuangkan nilai-nilai Trisakti Bung Karno bisa kita lihat dalam kegigihannya memberikan kritik-kritik yang konstruktif untuk perbaikan Indonesia yang lebih baik," kata Endang.
Selain jangkauannya di level nasional, tutur Endang, kiprah DS di dunia internasional juga tidak bisa diabaikan. Dengan trend kebangkitan ekonomi di Asia timur, terutama Cina dan Korea, kata dia, hal ini perlu diantisipasi oleh Indonesia dengan kepemimpinan kuat dan mumpuni.
"DS cukup paham ekonomi dan geopolitik Asia timur, sebagai President ACRP (Asian Conference of Religions for Peace), punya persahabatan dengan tokoh-tokoh Asia baik agama dan politik," papar Endang.
Faktor lain, kata Endang, DS juga memiliki modal eloktoralnya yang juga kuat. Sebagai pimpinan salah satu Ormas Islam terbesar di Tanah Air yang mengembangkan beragam amal usaha, DS tentu mendapat dukungan.