REPUBLIKA.CO.ID, Departemen Luar Negeri AS mengatakan pembicaraan damai Israel-Palestina akan dilanjutkan kembali di Washington hari Senin (29/7) untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Pembicaraan ini dihidupkan kembali setelah pemerintah Israel menyetujui pembebasan tahanan Palestina yang sudah ditahan sejak lama.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berhasil mengatasi oposisi kuat dalam Kabinetnya guna  mendapatkan persetujuan bagi pembebasan tahanan itu dengan suara 13 menteri mendukung lawan tujuh yang menentang dan dua abstain seperti dilansir VOA.

Berdasarkan keputusan kabinet itu, 104 tahanan Palestina akan dibebaskan dalam empat tahap selama periode pembicaraan damai dengan pemerintahan  Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang diusulkan pemerintah Amerika.

Menteri Kehakiman Israel Tzipi Livni, yang mendukung pembebasan itu mengatakan pembebasan itu akan dilakukan "hanya jika" Palestina terbukti  menjadi mitra "serius" dalam perundingan  yang direncanakan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika