REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperoleh peningkatan laba sebesar Rp 19,3 persen menjadi Rp 6,3 triliun pada semester I-2013. Peningkatan kredit dan pertumbuhan berkelanjutan dari aktivitas perbankan transaksi menyumbang peningkatan laba.

"Portfolio kredit BCA meningkat di semua segmen, terutama didukung oleh penyaluran kredit ke segmen konsumer, komersial dan UKM," ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, Senin (29/5).

Total portfolio kredit BCA tercatat sebesar Rp 280,4 triliun pada Juni 2013, meningkat 24,1 persen year on year (yoy). Kredit konsumer naik 30,7 persen yoy menjadi Rp 78,4 triliun. Peningkatan ditopang oleh kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) sebesar 32,8 persen dan 29,6 persen menjadi Rp 48,5 triliun dan Rp 23,4 triliun.

Kredit komersial dan UKM meningkat 24,6 persen yoy menjadi Rp 110,5 triliun. Kredit korporasi tercatat sebesar Rp 91,5 triliun, meningkat 18,4 persen yoy. Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) BCA meningkat menjadi 73,2 persen pada Juni 2013.

Rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 0,4 persen. Marjin bunga bersih (NIM) meningkat sebesar 61 basis poin (bps) menjadi 5,95 persen karena meningkatnya kontribusi kredit terhadap total aset produktif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika