REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak mau menggaet calon wakil presiden hanya untuk mengejar kemenangan, atau meningkatkan elektabilitas.

"Saya tidak memilih wakil presiden hanya untuk pemenangan dalam Pilpres 2014," kata Aburizal Bakrie (ARB) usai melantik Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar di Gunung Kidul, Rabu.

Ia mengatakan, pada Pilpres 2014 dirinya butuh figur yang bisa berkolaborasi untuk memerintah Indonesia. "Kalau kami hanya mengejar kemenangan, itu sama saja kemenangan semu," kata ARB.

Saat ditanya tokoh-tokoh yang sudah masuk dalam daftar calon wakil presiden untuk mendampingi dirinya, ia mengatakan ada 10 nama yang sudah masuk. Namun, dia enggan membeberkan nama-nama yang menjadi incarannya. "Ada sepuluh nama, dan semuanya baik," katanya.

Ketika disodori nama-nama calon cawapres seperti Jokowi dan Mahfud MD, dirinya eggan berkomentar panjang lebar. "Mereka semua populer, dan juga tokoh," katanya.

Ia juga mengatakan tidak akan ada pesaing dalam Partai Golkar. Hal itu sudah disepakati dan didukung seluruh kader partai berlambang pohon beringin ini.

"Insya Allah semua sudah sepakat saya untuk capres. Semua kader juga menghormati dan menaati keputusan partai untuk penentuan capres. Pencapresan saya sesuai dengan amanat rapimnas," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika