Kamis 01 Aug 2013 03:45 WIB

Demo di Tol, Pengunjuk Rasa Dikejar-Kejar Polisi

Warga menggelar unjuk rasa dengan memblokir jalan tol/ilustrasi
Foto: tmc polda metro jaya
Warga menggelar unjuk rasa dengan memblokir jalan tol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Aksi demo sekitar 40 orang di tengah jalan Tol Bintaro KM 00 arah Serpong, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dibubarkan pihak kepolisian. Kemacetan panjang sempat terjadi sekitar pukul 11.30 saat Polisi Jalan Raya (PJR) berusaha menggiring pengunjuk rasa keluar tol menuju Jl RC Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan. 

Namun, karena melihat ratusan aparat kepolisian sudah berjaga di jalan tersebut, Metromini yang dinaiki pengunjuk rasa kembali masuk tol. Kejar-kejaran antara Metromini dan petugas kepolisian pun tidak terelakkan lagi. Massa yang kembali turun di KM 00, diminta kembali naik dan berbalik keluar tol. Adu mulut sempat terjadi antara kordinator pengunjuk rasa dengan polisi.

Akhirnya aksi demo itu dilakukan di bawah Tol Veteran. Aksi yang mempermasalahkan ganti rugi tanah oleh Jasa Marga ini dikawal oleh ratusan aparat kepolisian. "Kita amankan akses tol yang merupakan kepentingan umum. Dengan menurunkan 250 anggota," ujar AKBP Siswono, Kasat Sabhara Polres Metro Jakarta Selatan, seperti dilansir beritajakarta.

Pengunjuk rasa ditemui oleh perwakilan dari PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta. Namun, sekitar pukul 13.00 massa membubarkan diri. Akibat aksi demo itu bukan hanya sempat memacetkan arus lalu lintas di dalam tol, namun juga Jl RC Veteran, Bintaro.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement