REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Tiga kekalahan beruntun menjadi torehan buruk Persisam Putra Samarinda dalam tiga laga terakhir Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Catatan minor tersebut coba diperbaiki kala menjamu Arema Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (1/8) malam nanti.
Bicara hitungan di atas kertas, bisa jadi upaya Persisam tidak akan mudah. Pasalnya, Arema Indonesia adalah runner-up klasemen ISL dan dihuni banyak pemain berlabel bintang.
Namun pelatih Persisam, Sartono Anwar, yakin anak asuhnya bisa mengambil momentum kebangkitan saat bersua Arema. Persisam juga siap memperpanjang rekor tidak pernah kalah dari Arema Indonesia di Stadion Segiri.
“Kita sudah banyak melakukan evaluasi setelah dikalahkan Gresik United (GU). Kita akan perbaiki performa kita, tim sedang berusaha untuk bangkit,’’ ungkap Sartono seperti dikutip situs Ligaindonesia.
Arema sendiri tidak pernah menang saat bertandang ke Samarinda. Pada dua musim sebelumnya, tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan itu selalu kalah saat menghadapi Persisam di Stadion Segiri.
Meski minus M Roby yang cedera engkel, Sartono sudah menyiapkan formasi alternatif. "Kalau M Roby tak ada, dia masih bisa digantikan dengan beberapa pemain seperti Ebrahim Loveinian, atau Joel Tsimi,’’ tutur Sartono.
Begitupula dengan Bayu Gatra dan Ahmad Sumardi yang absen karena akumulasi kartu. "Bayu dan Sumardi tidak bisa main. Tapi, kita masih memiliki beberapa pemain muda yang berkualitas. Mudah-mudahan ini menjadi pertandingan yang menghibur," ujarnya.
Walau optimis bisa bangkit, Sartono mengakui Arema Indonesia memiliki pola permainan menyerang yang berbahaya.
"Arema adalah tim yang permainan menyerangnya bagus,'' katanya. ''Tapi, kita sudah mencoba memperbaiki kesalahan di laga kemarin. Mudah-mudahan tidak terulang lagi."