Jumat 02 Aug 2013 09:00 WIB

Kentang Gaza Ditolak Masuk Yordania

Kentang (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kentang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Dua truk kentang dari Jalur Gaza ditolak masuk ke Yordania dengan alasan daerah kantong itu adalah wilayah terblokade yang tidak menghasilkan kentang.

Eksportir Samir Zaqout mengatakan kentang dari Jalur Gaza diselundupkan melalui Israel ke Tepi Barat dan sampai di jembatan Raja Hussein, Yordania.

Namun, pemerintah Yordania menolak untuk membiarkan barang tersebut masuk dengan alasan bahwa Jalur Gaza tidak terdaftar dalam catatan sebagai eksportir kentang.

"Kami terkejut oleh keputusan Yordania, terutama karena perizinan melalui Israel memakan waktu yang lama dan ketat sampai pemeriksaan keamanannya selesai,” kata Zaqout seperti dikutip MINA.

"Jalur Gaza memiliki produksi 2.000 ton kentang. Jika kentang sudah menjadi buruk, maka bagaimana bisa lulus dari pemeriksaan yang ketat oleh Israel?" tambahnya.

Dalam peristiwa itu, perusahaannya akan kehilangan sekitar 60-65,000 shekel (sekitar 18.000 dolar AS) sebagai akibat penolakan Yordania itu.

Zaqout menjadi ragu terhadap peran Otoritas Palestina (PA) di Ramallah. "Dimana Otoritas Palestina yang bertanggung jawab atas Palestina dan masalah mereka?" katanya.

Dia menuduh para pejabat PA hanya berdiri dan menonton tehadap masalah yang dihadapi rakyatnya.

"Mereka tidak bergerak. Saya berharap posisi mereka akan lebih baik dari itu,'' katanya. ''Ini untuk keberhasilan pertanian Palestina, demi kepentingan semua."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement