REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sejumlah pria bersenjata menembak mati seorang wanita dan dua putrinya di Irak pada Sabtu. Sementara, sebuah bom pinggir jalan menewaskan seorang pria dan anaknya.
Wanita dan dua anak perempuan dewasanya itu tewas di rumah mereka di dekat Baquba di sebelah utara ibu kota Irak.
Milisi anti-Alqaidah 'Sahwa' mengatakan wanita itu mungkin informan untuk pasukan keamanan. Sejumlah pria bersenjata juga membunuh kedua putrinya yang merupakan mantan anggota Sahwa.
Gerilyawan Alqaidah menganggap milisi Sahwa, yang bergabung dengan Amerika Serikat dari akhir tahun 2006, membantu mengubah gelombang perang. Gerilyawan menuding Sahwa menjadi pengkhianat dan sering menyerang mereka.
Di Tikrit di utara Baghdad, sebuah bom pinggir jalan menewaskan seorang pria dan anaknya berumur 11 tahun. Mereka dibom mereka berjalan di pusat kota.