REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Penyerang anyar Barcelona Neymar dikabarkan harus menjalani diet khusus oleh staf medis klub untuk mengatasi masalah anemia yang dideritanya.
Surat kabar Spanyol, El Pais, mengutip beberapa sumber melaporkan tanda-tanda anemia terdeteksi saat Neymar kembali berlatih setelah menjalani liburan yang diperpanjang karena partisipasinya di Piala Konfederasi.
"Neymar dipelakukan dengan diet seimbang dan sejumlah asupan vitamin oleh dokter-dokter Barcelona karena terdapat tanda-tanda anemia," kutip surat kabar itu tanpa mengungkapkan identitas narasumber.
Barcelona masih belum dapat dimintai komentar mengenai informasi tersebut.
Anemia merupakan kondisi yang masih bisa mendapat perawatan, namun diyakini dapat menurunkan penampilan atlet-atlet papan atas secara ekstrem, sebab merosotnya level hemoglobin di tekanan darah dapat menyebabkan kelelahan dalam level yang berlebihan.
Berita ini juga disebut bakal mengganggu rencana klub untuk membangun kekuatan pemain 21 tahun itu, setelah dokter klub Ricard Pruna mengutarakan kekhawatirannya mengenai berat badan Neymar yang hanya 64,5 kilogram saat ia menjalani pemeriksaan medis.