REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Nama Adem Ljajic terus menjadi bahan utama pemberitaan sejumlah media asal Italia. AC Milan sepertinya tidak akan berhenti demi bisa mendaratkan gelandang asal Serbia itu di Stadion San Siro.
Sebelumnya, Fiorentina mengaku belum ada penawaran terkait masa depan Ljajic. Alhasil, AC Milan melayangkan penawaran nilai transfer sebesar 8 juta euro (Rp 109 miliar). Kabarnya, Fiorentina tidak mau melepas striker berusia 21 tahun itu dengan nilai transfer minimal sebesar 10 juta euro (Rp 136 miliar).
Namun, Football Italia, Ahad (4/8), dalam laporannya menyebut, pembicaraan antara I Rossoneri dengan La Viola terus berlanjut. Perundingan dengan AC Milan pun kembali berjalan dengan agenda mencapai kesepakatan terkait nilai transfer Ljajic.
Di Fiorentina, kontrak Ljajic memang tinggal menyisakan satu tahun lagi. Presiden Fiorentina, Andre Della Valle, dalam beberapa kesempatan pun menyatakan tidak mau kehilangan salah satu aset pemain paling berharganya buat Fiorentina tersebut.
"Jika dia tidak mau menerima kontrak baru, maka dia berharap untuk dijual,'' kata Della Valle.
Namun, Andre Della Valle mengaku kecewa dengan langkah yang diambil AC Milan. Menurutnya, Milan telah melakukan negosiasi secara personal dengan Ljajic, padahal dia masih terikat kontrak dengan tim asal Florence tersebut.
Bahkan, atas kabar ini, Ljajic disebut-sebut telah mengganti agennya, mengganti Fali Ramadani dengan Mladen Furtula. Kabarnya, Ljajic telah sepakat untuk pindah ke Milan dengan durasi kontrak selama lima tahun, dan besaran gaji mencapai 2 juta euro (Rp 27 miliar) per musim.
Pelatih Fiorentina, Vicenzo Montella, pun berharap Ljajic mau bertahan di Stadion Artemio Franchi. Eks pelatih AS Roma itu bahkan mengaku telah memberikan pendapatnya, yaitu bertahan di Fiorentina dan kembali menimba pengalaman.
''Ljajic berkata kepada semua orang, dia masih ingin berada di sini. Tapi, hal itu tidak cukup. Saya telah memberinya nasihat sesuai dengan pengalaman yang saya miliki,'' ungkap Montella.
Bersama Stevan Jovetic, Adem Ljajic merupakan salah satu alasan yang membuat Fiorentina bisa finis di tempat keempat Liga Italia musim lalu. Didatangkan dari Partizan Belgrade pada usia 19 tahun, Ljajic menjelma sebagai salah satu pemain muda berbakat di Serie A. Pengoleksi 12 gol pada musim lalu itu pun dikabarkan telah menolak pinangan Manchester United dan Tottenham Hotspurs, dan lenih memilih pindah ke AC Milan.