REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Menyusul sukses Kongres Diaspora Indonesia I (KDI I) yang digelar di Los Angeles, California, 6-8 Juli tahun lalu, Kongres Diaspora Indonesia akan kembali diadakan tahun ini.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kemenlu RI, sesuai tema 'Kongres Diaspora indonesia: Diaspora Indonesia Pulang Kampung', KDI II diselenggarakan di Jakarta Convention Center (18-20/08/2013).
Waktu pelaksanaan KDI II yang berdekatan dengan perayaan hari kemerdekaan RI, memungkinkan Diaspora Indonesia untuk kembali merasakan kemeriahan perayaan 17 Agustus di kampung halaman.
Apabila KDI I sukses menelurkan 'Deklarasi Diaspora Indonesia' yang menyepakati pembentukan Indonesian Diaspora Network', KDI II diharapkan dapat memberikan hasil yang konkret untuk meningkatkan sumbangsih Diaspora Indonesia dalam pembangunan bangsa.
Kongres yang direncakan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akan menghadirkan berbagai pakar dan tokoh terkenal di antaranya B.J. Habibie (Presiden ke-3 RI), Sri Mulyani Indrawati (Managing Director of World Bank), Gatot M. Suwondo (CEO of Bank National Indonesia), Sehat Sutardja (CEO of Marvell Technology Group) dan Iwan Sunito (CEO of Crown International Holdings Group).
KDI diselenggarakan dengan tujuan untuk mendorong terjalinnya kebersamaan di antara Diaspora Indonesia dan membangun kekuatan untuk Indonesia yang lebih baik. KDI II diharapkan dapat melahirkan inisiatif konkret untuk memberdayakan masyarakan Indonesia di seluruh penjuru dunia.
Berbagai topik yang akan dibahas adalah: pendidikan; energi; kota layak huni; kuliner Indonesia; bisnis dan investasi; kedirgantaraan Indonesia; pelayanan kesehatan masyarakat; ekonomi hijau; pekerja migran; keimigrasian dan kewarganegaraan; dan Sains dan inovasi.