REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKC) Lampung menyampaikan peringatan cuaca buruk berupa gelombang tinggi di perairan Lampung pada Idul Fitri, Kamis hingga Jumat (9/8) pagi.
BMKG melalui Rifki Arif, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung di Bandarlampung, Kamis menyampaikan tentang informasi peringatan cuaca buruk dengan tinggi gelombang 2,0--3,0 meter dapat terjadi di Selat Sunda bagian selatan dan Samudra Hindia barat Lampung.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam dari 8 Agustus 2013 pukul 07.00 WIB sampai dengan 9 Agustus 2013 pukul 07.00 WIB.
Secara umum, keadaan cuaca dari citra satelit terlihat adanya Badai Tropis Mangkhut 994 HPA di Laut China Selatan bergerak ke arah barat laut 15 knot dan kecepatan maksimum 50--55 knot dekat pusatnya.
Cuaca diperkirakan berawan dan hujan dapat terjadi di wilayah perairan Pantai Barat Lampung, dan Samudra Hindia barat Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari timur sampai tenggara, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah selatan sampai barat dengan kecepatan angin berkisar antara 5 sampai 25 knot.
Pada Idul Fitri Kamis dini hari di Kota Bandarlampung dan sekitarnya sempat terjadi hujan, namun menjelang pelaksanaan Shalat Idul Fitri kondisi hujan berhenti, dan pada Kamis siang di beberapa tempat, seperti kawasan Telukbetung kembali terjadi hujan cukup deras.