Jumat 09 Aug 2013 10:17 WIB

Kantor Gubernur NTT Terbakar, Lantai III Ludes

Petugas memadamkan api saat terjadi kebakaran
Foto: Republika/Prayogi
Petugas memadamkan api saat terjadi kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Bagian Lantai III Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terletak di Jalan Raya El Tari Kupang, Jumat (9/8) pagi, sekitar pukul 07.30 Wita, ludes dilalap api.

Semua unit mobil pemadam kebakaran serta mobil "water cannon" milik Polda NTT dan mobil tangki air lainnya dikerahkan untuk memadamkan api, namun tidak mampu menjinakkan si "jago merah" yang merayap begitu cepat di pagi itu.

Sejumlah ruang biro yang terletak di lantai tersebut, seperti Biro Pemberdayaan Perempuan, Biro Hukum, dan Biro Ekonomi ludes disikat api. Semua arsip yang ada di biro tersebut, tidak berhasil diselamatkan. Saat kejadian, Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Wakilnya Benny Letelnoni, baru bersandar dengan kapal feri di Pelabuhan Deri di Pulau Adonara bagian selatan, Kabupaten Flores Timur dalam pelayaran dari Kupang, Kamis (8/8) sore.

Kunjungan gubernur dan wakil gubernur NTT ke Pulau Adonara itu untuk melakukan syukuran atas kemenangan yang diraih dalam pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada Maret dan Mei lalu di kampung halamannya di Desa Watoone, Kecamatan Witihama.

Acara syukuran tersebut direncanakan berlangsung Sabtu (10/8). Gubernur Lebu Raya belum memberikan komentar atas peristiwa kebakaran yang menimpa kantor gubernur tersebut.

Menurut para saksi mata, lidah-lidah api menjalar begitu cepat ke semua ruangan di bagian lantai III tersebut, namun belum diketahui sebab-sebab kebakarannya. Ruang tata usaha Gubernur NTT yang terletak di lantai II, juga tidak lolos dari jilatan api, sedang ruang kerja Gubernur NTT berhasil lolos dari amukan api.

Ruang kerja Wakil Gubernur NTT, Sekretaris Daerah dan para asisten serta beberapa biro yang terletak di lantai II bangunan tersebut, juga lolos dari amukan api.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement