Sabtu 10 Aug 2013 07:33 WIB

Bebaskan Dua Pilot Turki, Lebanon Kerahkan Upaya Penuh

Peta Lebanon.
Foto: yalibnan
Peta Lebanon.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Miqati, Jumat (9/8), menekankan semua upaya dilancarkan guna menjamin pembebasan dua pilot Turki yang diculik pada Jumat (9/8) pagi waktu setempat oleh pria tak dikenal yang bersenjata.

Pilot Turki Murat Akpinar dan ko-pilotnya Murat Agca sedang dalam perjalanan kembali dari Bandar Udara Internasional Rafik Hariri ke satu hotel di wilayah pantai Beirut, Ain Mreisseh, Jumat, ketika mereka diculik sekitar pukul 03.00, kata satu sumber keamanan kepada Xinhua.

Sumber tersebut, yang tak ingin disebutkan jatidirinya, mengatakan satu kelompok yang sebelumnya tak dikenal dan kini mengaku bernama "Zuwar Ar Rida" mengaku bertanggung-jawab atas penculikan itu.

Menurut satu pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor media perdana menteri, Miqati menindak-lanjuti kasus penculikan itu dengan mantan menteri dalam negeri dan kotapraja Marwan Charbel, Penjabat Jaksa Agung Hakim Samir Hammoud dan Duta Besar Turki untuk Lebanon Inan Ozyildiz.

Ditambahkannya, Miqati juga menerima telepon dari Menteri Luar Negeri tgurki Ahmet Davutoglu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi. Miqati mengatakan, "Semua lembaga keamanan Lebanon siaga penuh dan sedang mencari orang yang diculik tersebut."

Ia menambahkan, "Penculikan dengan tegas ditolak tak peduli apa pun alasannya, dan penanganan kasus kemanusiaan tak bisa dilakukan dengan mengorbankan wewenang negara dan hukum atau kedaulatan manusia."

Perdana Menteri Lebanon itu akhirnya menekankan perlunya upaya banyak pihak guna menyelesaikan masalah tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement