Ahad 11 Aug 2013 06:10 WIB

Gerilyawan Sinai Tewas Dirudal, Mesir-Israel Rebutan Klaim

Tentara Mesir berpatroli di sebuah kendaraan lapis baja yang didukung oleh helikopter tempur di Sheikh Zuweyid, Sinai Utara, Mesir.
Foto: AP
Tentara Mesir berpatroli di sebuah kendaraan lapis baja yang didukung oleh helikopter tempur di Sheikh Zuweyid, Sinai Utara, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, ISMALIA -- Empat gerilyawan di Sinai, utara Mesir, tewas oleh serangan udara pesawat tak berawak Israel. Tetapi, media pemerintah mengatakan itu serangan udara helikopter tentara Mesir.

Lima sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa Israel telah melakukan serangan rudal yang menewaskan para militan pada saat mereka siap untuk meluncurkan roket ke Israel.

Kelompok Ansar Bayt Al Maqdis mengatakan lewat situsnya bahwa pahlawan mereka telah menjadi martir selama tugas jihad mereka melawan orang-orang Yahudi dalam serangan roket di tanah yang diduduki.

Kelompok itu mengatakan serangan oleh pesawat Israel. Tetapi, mereka tidak mengatakan bagaimana proses serangan itu terjadi. Mereka juga mengkritik militer Mesir yang berulang-ulang menjalin kerja sama dengan Israel.

Sementara, kantor berita pemerintah Mesir mengutip satu sumber keamanan mengklaim helikopter militer mereka yang membunuh militan Sinai. Militer Mesir mengatakan dua ledakan terjadi di sebuah situs tiga kilometer barat perbatasan Israel dan kota selatan kota Rafah pada Jumat sore.

Satu sumber sebaliknya mengatakan pesawat Israel telah merudal para militan Sinai yang mempersiapkan tiga bantalan peluncuran roket untuk menghantam Israel.

''Rudal tersebut menewaskan dua orang,'' sebut sumber. ''Rudal kemudian membunuh pasangan lain yang melangkah sampai dengan bantalan setelah serangan pertama.''

Namun, seorang juru bicara militer Mesir membantah peran Israel dalam insiden itu.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement