CANBERRA -- Pemimpin Oposisi Tony Abbot mengumumkan rencana untuk membentuk suatu dewan penasehat bumiputra Aborigin guna membantu menangani keterbelakangan komunitas-komunitas Aborigin.

Ketika berkampanye di festival Garma di Arnhem Land utara, Abbot berjanji akan menjadikan penghapusan jurang perbedaan sebagai prioritas utamanya, jika ia menang dalam pemilu nanti.

Ia menegaskan, dewan tersebut akan diketuai oleh tokoh Aborigin dan mantan ketua Partai Buruh, Warren Mundine.

Dikatakannya, Mundine akan mendorong suatu filosofi pembangunan komersial dan menolong diri sendiri, dalam upayanya membantu meningkatkan lapangan pekerjaan, pendidikan dan perumahan Aborigin.

Abbot mengatakan, dewan tersebut akan melakukan pendekatan dengan pengetahuan bumiputra Aborigin maupun non-bumiputra, dan akan bertemu dengan perdana menteri tiga kali setahun.

Dalam pidatonya, ia berbicara tentang perlunya anak-anak kembali ke sekolah dan orang dewasa bekerja, serta meningkatkan standar perumahan Aborigin.

Abbot, yang sudah lama menaruh minat pribadi pada masalah-masalah bumiputra Aborigin, juga berjanji akan melakukan apa saja yang mungkin untuk memperbaiki hak ulayat kaum Aborigin, jika ia menang.

Photo: Warren Mundine is the Coalition's newly-appointed Indigenous advisor (Alan Porritt, File photo: AAP)

Where the parties stand

From closing the gap to Indigenous Constitutional recognition, explore the Indigenous affairs policies of the major parties.

Ikuti Whatsapp Channel Republika