Ahad 11 Aug 2013 10:07 WIB

Gempa Agam Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan meski getaran gempa dirasakan masyarakat Kabupaten Agam, Sumatera Barat, hingga menggoyang perabot rumah, namun kekuatannya hanya 4,5 Skala Richter (SR) dan tidak berpotensi tsunami.

"Getaran terasa begitu besar karena pusat gempa berada di darat dengan kedalaman hanya 10 kilometer. Tepatnya pada koordinat 0.08 Lintang Selatan (LS) dan 100.08 Bujur Timur (BT)," kata Humas BNPB Agus Wibowo dihubungi Antara dari Agam, Sumatera Barat, Ahad (11/8).

Ia mengatakan, titik gempa berada di sekitar 18 kilometer sebelah barat laut Kabupaten Agam, atau tepatnya di Desa Bayua, Kecamatan Tanjung Mutiara atau di Danau Maninjau. "Berdasarkan data yang masuk, sumber gempa berasal dari Sesar Sumatera segmen Sianok-Barumun," ujarnya.

Agus mengatakan, berdasarkan peta, guncangan gempa hanya berintensitas II MMI, namun masih berskala lokal, sehingga di daerah pusat gempa tersebut guncangan dirasakan cukup kuat.

"Namun yang pasti, gempa darat ini tidak berpotensi tsunami. Sejauh ini kami juga belum mendapatkan laporan terkait korban jiwa," katanya.

Kontributor Antara yang berada di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 18.58 WIB sempat merasakan getaran gempa cukup kuat, hingga menggoyang sejumlah perabot rumah tangga.

Sejumlah warga yang berada di Desa Marambung, Kecamatan Palembayan, sore itu tampak berhamburan keluar rumah untuk menghindari kemungkinan bangunan runtuh. Beberapa rumah warga yang berada di sekitar Danau Maninjau dikabarkan mengalami kerusakan ringan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement