REPUBLIKA.CO.ID, BORDEAUX -- Penyerang asal Kolombia, Radamel Falcao, sukses membuktikan kualitasnya. Dengan nilai transfer mencapai sekitar 60 juta euro (Rp 823 miliar), Falcao mampu mencetak gol di laga debutnya di Ligue 1, Ahad (11/8) waktu setempat.
El Tigre, julukan Falcao, pun menjawab kritik yang menyebut AS Monaco terlalu mahal menebus Falcao dari Atletico Madrid.
Saat bertandang ke markas Bordeaux, Stade Jacques Chaban-Delmas, Monaco mampu membenamkan tim tuan rumah 2-0. Namun, juara Ligue 2 itu baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-82, lewat torehan Emmanuel Riviere.
Falcao, yang turun sejak menit pertama, pun akhirnya mampu menambah keunggulan tim barunya itu. Tepat pada menit ke-87, top skorer Liga Europa dua musim berturut-turut tersebut mampu merobek gawang tuan rumah.
Tim besutan Claudio Ranieri itu pun membawa pulang tiga angka dari laga perdana mereka di Ligue 1 2013/14. Secara khusus, pelatih Claudio Ranieri pun memuji dua gol kemenangan timnya tersebut.
Keberhasilan ini, kata pelatih asal Italia itu, merupakan langkah awal yang bagus untuk timnya. Ranieri pun mengaku, tetap ingin melihat bagaimana timnya bereaksi atas kemenangan itu dan bersiap di laga berikutnya. ''Saya selalu penasaran melihat kekuatan tim saya saat menghadapi tim yang kuat, seperti Bordeaux,'' lanjut Ranieri seperti dikutip Ligue 1, Ahad (11/8).
Keingian Ranieri ini pun diamini oleh Falcao. Pemain yang sempat menjadi pemain termahal Ligue 1 itu menganggap raihan tiga angka itu merupakan torehan penting. Terlebih, penyerang berusia 27 tahun itu ikut menorehkan namanya di papan skor.
''Kemenangan ini sangat vital buat kami. Saya harap, kami bisa menjaganya,'' tutur Falcao seperti dikutip situs resmi Ligue 1.