Ahad 11 Aug 2013 21:03 WIB

Ratusan Pengunjung Parangtritis Diserang Ubur-Ubur

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fernan Rahadi
Pantai Parangtritis (ilustrasi)
Foto: nexttriptourism.com
Pantai Parangtritis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Ratusan pengunjung Pantai Parangtritis yang menghabiskan libur lebaran untuk berwisata tersengat oleh racun ubur-ubur. Di hari terakhir libur panjang ini, Pantai Parangtristis telah dikunjungi oleh belasan ribu wisatawan.

"Hingga menjelang sore, lebih dari 150 wisatawan tersengat ubur-ubur," kata Taufik M Faqi, sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis, Ahad (11/8). Para wisatawan yang terkena serangan ubur-ubur sebagian besar adalah anak-anak. Mereka mengerang kesakitan setelah tersengat oleh ubur-ubur beracun.

Tak sedikit pula, anak-anak yang menangis akibat sengatan ubur-ubur beracun yang menyebabkan rasa gatal dan panas pada bagian kulit yang tersengat racun ubur-ubur.

"Bahkan ada yang sengaja mainan ubur-ubur beracun itu karena bentuknya yang lucu. Seperti gelembung udara berwarna putih kebiru-biruan dan mengapung di air," katanya. Untuk mengobati luka serangan ubur-ubur, petugas SAR memberikan pertolongan menggunakan ramuan tradisional yang dicampur air hangat.

Menurutnya, ramuan tradisional tersebut dapat mengobati korban sekitar 15-20 menit. Namun, para korban enggan bermain di pantai kembali. Taufik mengatakan petugas SAR telah mengingatkan wisatawan agar berhati-hati terhadap ubur-ubur beracun. "Namun sayang peringatan itu tak diindahkan oleh wisatawan dan akhirnya tersengat ubur-ubur," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement