REPUBLIKA.CO.ID, NASR CITY -- Aksi pengusiran oleh militer terhadap pendukung Presiden Mesir terpilih di Lapangan Nahda dan Raba Al Adawiya diwarnai oleh aksi penembakan.
Militer mengepung pendukung Mursi dengan menempatkan penembak jitu di lapangan Raba al Adawiya. Aljazeera melaporkan, para penembak jitu tersebut memulai tembakan ke arah pengunjukrasa.
Akan tetapi, pihak keamanan mengklaim kalau para penembak jitu tersebut hanya menembakkan gas air mata. Aljazeera melaporkan, tak ada akses masuk bagi siapapun kecuali bagi polisi dan petugas medis. Tidak hanya itu, semua akses lalu lintas diblokade oleh pihak keamanan.
"Banyak orang dibunh saat ini. Ini bisa menjadi lebih buruk,"ujar Laila, anggota Aliansi Anti Kudeta Mesir yang merupakan kelompok pro Mursi.