Kamis 15 Aug 2013 15:34 WIB

Tak Ada 'Anak Emas' pada Konvensi Capres Demokrat

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Karta Raharja Ucu
Partai Demokrat
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota komite konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat, Didi Irawady Syamsuddin memastikan komite konvensi akan bekerja independen. Komite tidak akan berpihak ke salah satu peserta konvensi.

"Tidak ada anak emas," kata Didi ketika dihubungi wartawan, Kamis (14/8).

Didi menyatakan, seluruh peserta konvensi memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan konvensi. Menurutnya, semua peserta konvensi berada dalam kedudukan setara dalam hak dan kewajiban. "Tidak akan ada intervensi," ujarnya.

Kepastian untuk bersikap independen tidak hanya akan dilakukan komite konvensi. Didi menyatakan, partainya juga tidak melakukan intervensi terhadap kinerja komite maupun para peserta konvensi. "Tidak akan ada campur tangan Partai Demokrat yang bisa mempengaruhi hasil keputusan komite," katanya.

Dikatakan Didi, Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah menyerahkan seluruh mandat pelaksanaan konvensi kepada komite konvensi. Dalam hal ini publik menjadi satu-satunya penentu hasil konvensi.

"Keterlibatan publik menjadi faktor utama dalam penentuan Capres terpilih melalui Konvensi Partai Demokrat," tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement