Jumat 16 Aug 2013 11:40 WIB

Bahr: Israel di Balik Kekerasan di Mesir

Seorang tentara Mesir berjaga dengan kendaraan lapis baja dekat lapangan Nahda, tempat para pendukung Presiden Muhammad Mursi berkemah di sekitar Universitas Kairo, Giza
Foto: AP
Seorang tentara Mesir berjaga dengan kendaraan lapis baja dekat lapangan Nahda, tempat para pendukung Presiden Muhammad Mursi berkemah di sekitar Universitas Kairo, Giza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Dr. Ahmad Bahar, wakil ketua I parlemen Palestina, menegaskan bahwa apa yang terjadi di Mesir merupakan konspirasi zionis yahudi untuk menghancurkan kekuatan Mesir yang merupakan kekuatan pertama dunia Arab. Israel ingin mengubah Mesir menjadi negara yang lumpuh dan lemah.

Dalam konferensi pers pada Kamis (15/8), Bahr menyampaikan solidaritasnya kepada rakyat Mesir. Dia menyampaikan kecaman terhadap pembantaian dan tindakan represif yang menelan korban jiwa dari kalangan sipil.

''Kami juga menyampaikan kecaman terhadap cara-cara brutal yang dilakukan oleh kelompok keamanan Mesir dalam melakukan pembunuhan dan menumpahkan darah yang semuanya bertentangan dengan syariat agama dan hukum kemanusiaan,'' katanya seperti dikutip Infopalestina.

Bahr menegaskan kekuatan Mesir merupakan kekuatan umat dan kelemahan Mesir adalah kelemahan umat.

Dia juga menegaskan bahwa yang mengambil keuntungan satu-satunya dari apa yang terjadi di mesir adalah penjajah zionis Israel yang ingin mengisolasi peran Mesir sebagai negara terdepan di kawasan Timur Tengah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement