REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Jika melihat wajah taman Waduk Pluit saat ini, boleh jadi kita tidak menyangka bila dulunya sampah sempat bertumpukan di tempat ini. Saat ini taman Waduk Pluit memang berubah wajah. Pepohonan tertata rapi di tempat ini.
Penataan taman tersebut merupakan tahap awal dimulainya pembangunan di sekitar bantaran Waduk Pluit. Selain taman, Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun penyulingan air bersih, tempat pemancingan, serta kawasan rekreasi.
Semua itu sebagai upaya pengembalian fungsi waduk untuk mengatasi banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. "Ini baru pembangunan awal, masih banyak yang akan disediakan untuk mempercantik kawasan ini," ucap Heryanto, Koordinator Pelaksana Pasca-Darurat Banjir Waduk Pluit, seperti dilansir situs beritajakarta.
Taman tersebut berada di sisi barat Waduk Pluit. Berbagai pohon yang ada di taman merupakan hasil sumbangan dari berbagai perusahaan swasta. Ada lebih dari 12 jenis pohon yang ditanam di sana, semuanya tanaman khas pesisir, misalnya pohon anggur laut (Coccoloba uvifera), kalpataru/keben (Barringtonia asiatica), trembesi (Samanea saman), dan ficus daun kecil (Ficus lyrata). Ada pula pohon jati (Tectona grandis) yang berjejer dan tumbuh lebih dari tiga tahun dengan tinggi tak kurang dari 5 meter.
Pohon-pohon itu ditanam cara selang-seling dengan jarak ideal. Pohon itu ditanam di kanan-kiri jalan beton selebar 3,5 meter untuk jalan inspeksi. Selain pohon, untuk mempercanti, bangku taman juga sudah terpasang disekitar taman. Bangku tersebut sama seperti yang terpasang di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin, yang merupakan sumbangan dari pengusaha asal Solo.