REPUBLIKA.CO.ID, BAALBEK, LEBANON -- Lima roket mendarat di dan sekitar kota Hermel, sebuah pangkalan Hizbullah di Lebanon timur, Ahad (19/8), kata satu sumber keamanan kepada AFP.
"Dua roket mendarat di kota Hermel di sebuah daerah antara perhimpunan mengajar Mabarrat dan wilayah Masharia al-Qaa, namun tidak ada korban," kata sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. "Tiga roket lagi mendarat di daerah-daerah pinggiran Hermel," tambahnya.
Belum jelas apakah roket-roket itu diluncurkan dari dalam wilayah Lebanon atau dari seberang perbatasan di Suriah yang dilanda perang, kata sumber itu.
Hermel dan daerah-daerah lain di Lebanon timur, yang menjadi pangkalan kelompok Hizbullah, diserang sejumlah roket dari Suriah dalam beberapa bulan ini.
"Orang-orang ketakutan. Tidak ada yang tahu bagaimana perkembangannya. Tidak ada yang tenang di daerah Hermel," kata Ali Shamas, seorang warga Hermel.
Ketegangan meningkat di Lebanon terkait konflik Suriah, setelah Hizbullah mengumumkan dukungannya dan mengirim pasukan untuk membantu Presiden Bashar al-Assad menumpas pemberontak Suriah.
Meski Lebanon secara resmi netral dalam perang di Suriah, negara itu terpecah antara pendukung Assad dan pendukung pemberontak Suriah.