REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Napoli sepertinya belum 'pede' akan lini serangnya pascakepergian Edinson Cavani. Meski sudah mendapatkan delapan pemain, Napoli dilaporkan bakal mendapatkan juru gedor Juventus, Alessandro Matri.
Matri dilaporkan selangkah lagi bakal berkostum biru langit milik I Partenopei. Kedatangan penyerang 29 tahun itu dipastikan bakal menambah garang lini serang Napoli. Apalagi Napoli baru mendapatkan tujuh pemain, dimana tiga di antaranya --Gonzalo Higuain dan Jose Callejon (dari Real Madrid), serta Dries Mertens (dari PSV Eindhoven), berposisi sebagai penyerang.
Goal.com melaporkan, Napoli menjalin kesepakatan dengan Juventus. 'Si Nyonya Tua' dikabarkan bersedia melepas Matri dengan nilai transfer 12 juta euro (sekitar Rp 164 miliar). Keputusan Juventus melepas Matri diyakini tak lepas semakin sesaknya lini serang mereka seiring kedatangan Carlos Tevez dan Fernando Llorente.
Pelatih anyar Napoli, Rafael Benitez memang sedang gencar membangun kekuatan timnya dengan mendatangkan pemain-pemain baru. Matri akan menjadi rekrutan ke delapan setelah sebelumnya Napoli sukses mendaratkan beberapa pemain seperti Gonzalo Higuain, Jose Callejon, dan Dries Mertens.
Pelatih asal Spanyol itu ingin memanfaatkan betul surplus kas Napoli dari penjualan Cavani ke Paris Saint-Germain. Penyerang Timnas Uruguay itu dijual seharga 64 juta euro (setara Rp 903 miliar).
Sebelumnya, Matri dilaporkan bakal menyebrang ke AC Milan. Tetapi, transfer tersebut tak terealisasi lantaran Juventus tak bersedia melepas Matri dengan status pinjaman.
Sejak didatangkan dari Cagliari pada Januari 2011, Matri telah mencetak 36 gol dari 86 penampilannya bersama Juventus. Matri membutuhkan lebih banyak menit bermain demi mengincar tempat di Timnas Italia menjelang perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil.
Berdasarkan statistik yang dicatat ESPN, musim lalu Matri lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan. Matri tercatat 10 kali bermain sebagai starter dan 12 kali sebagai cadangan dengan koleksi delapan gol di ajang Liga Italia Serie-A.
Ikuti Whatsapp Channel Republika