Selasa 20 Aug 2013 23:59 WIB

Jembatan Satria Tutup Total Dua Bulan, Dishub Alihkan Jalur

Rep: Nurhamidah/ Red: Djibril Muhammad
Perbaikan Jalan
Foto: antara
Perbaikan Jalan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perhubungan Kota Tangerang mengalihkan sejumlah jalur yang menuju Jembatan Satria Kota Tangerang yang sedang dalam perbaikan.

Perbaiakan jembatan yang menguhubungkan Jalan K.S Tubun dan Jalan Daan Mogot tersebut direncanakan selesai dalam waktu dua bulan ke depan.

Sejumlah kendaraan dari arah Jalan K.S Tubun dialihkan melalui Gerendeng. Kondisi jalan terlihat padat merayap sebab tidak bisa melalui Jembatan Satria.

Begitu pula dari arah Jalan Daan Mogot terlihat penumpukan karena pada Jembatan Jalan Merdeka yang biasanya dilalui dua jalurmenjadi satu jalur dengan sistem buka tutup.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Ivan Yudianto mengatakan perbaikan Jembatan Satria membuat sejumlah jalur dialihkan.

"Untuk mobil besar diarahkan ke Sangiang, sedangkan untuk mobil kecil bisa ke Gerendeng atau arah Jalan Pintu Sepuluh," paparnya kepada Republika, Selasa (20/8).

Selain itu, untuk arah ke Bandara Soekarno Hatta bisa melalui Jalan Pintu Air Sepuluh. Jembatan tersebut memang seharusnya diperbaiki mengingat usianya sudah hampir 20 tahun.

Ivan mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang terkait waktu pembongkaran hingga waktu penyelesaian.

Menurut dia sekitar dua bulan waktu yang dibutuhkan. Namun apabila bisa lebih cepat kurang dari dua bulan maka lebih baik.

Jalan menuju Jembatan Satria ditutup total hingga dua bulan ke depan. Hal itu agar mempercepat proses perbaikan sehingga tidak terhambat oleh lalu lintas kendaraan sementara.

"Selama pengerjaan kita tutup total, Alhamdulillah sejauh ini masyarakat bisa mengatur sendiri jalur yang akan dilewati," tuturnya.

Sebab, sebelumnya sudah diumumkan melalui sejumlah spanduk untuk mensosialisasikan proyek perbaikan tersebut.

Menurut Ivan, selama perbaikan jembatan tersebut ada 10 petugas dari Dishub yang bertugas pada 10 titik pada jalur yang akan dilewat. Selain itu, memasang sejumlah separator serta display sesuai kebutuhan agar masyarakat mengetahui.

Ia mengatakan selama dua hari ini cukup lancar arus lalu lintas atas pengalihan tersebut. Namun tetap tidak bisa memungkiri terdapat sejumlah kepadatan pada beberapa jalur tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement