Kamis 22 Aug 2013 19:20 WIB

Presiden Robert Mugabe Dilantik di Lapangan Bola

Robert Mugabe
Foto: AP/Geert Vanden Wijngaert
Robert Mugabe

REPUBLIKA.CO.ID, HARARE -- Pemimpin veteran Robert Mugabe, Kamis (22/8), dilantik sebagai presiden Zimbabwe untuk jangka lima tahun berikutnya. Mugabe dilantik di stadion yang dihadiri ribuan pendukung yang bersuka ria.

Mugabe (89) dalam kesempatan itu berjanji untuk mengamati, menegakkan dan mempertahankan konstitusi Zimbabwe. Dia mengucapkan janjinya dalam sumpah yang dipimpin oleh Hakim Agung Godfrey Chidyausiku.

Dengan pelantikannya itu, politisi senior tersebut memperpanjang kekuasaannya yang telah berlangsung 33 tahun.

Para kepala negara dan pemerintah dari Masyarakat Pembangunan Afrika Selatan (SADC) menyambut positif terpilihnya Mugabe sebagai presiden Zimbabwe. Dalam pertemuan SADC ke-33 di Malawi, mereka menyeru Barat mencabut sanksi-sanksi atas Zimbabwe setelah pemilihan umum yang dinilai berhasil pada Juli.

Dalam pernyataan komunike yang disiarkan pada akhir Pertemuan Puncak pada Ahad (18/8), kepala negara dan emerintah dari negara-negara anggota SADC menyampaikan rasa puas dengan cara pemilihan umum diselenggarakan dan melihat tak ada alasan Zimbabwe terus menderita.

"Pertemuan puncak menyatakan rasa puas atas penyelenggaraan pemilihan umum yang bebas, damai dan harmonis pada 31 Juli 2013 di Zimbabwe,'' bunyi komunike tersebut. "Pertemuan puncak kembali menyerukan pencabutan semua bentuk sanksi yang diberlakukan kepada Zimbabwe."

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement