REPUBLIKA.CO.ID, -- Atiqah hasiholan terlihat fasih bahasa Jepang dalam film yang segera rilis La Tahzan, besutan sutradara Danial Rifki. Ia berperan sebagai Viona, wanita bersahaja asal Bandung, yang merantau di Jepang untuk belajar dan bekerja.
Aktris berusia 31 tahun tersebut mendapatkan peran Viona bukan lantaran menguasai bahasa Negeri Sakura, namun lebih kepada kemampuan aktingnya. Diakuinya, bicara bahasa Jepang dalam film itu hanya bagian dari aktingnya.
“Saya cuma bisa bahasa Indonesia dan bahasa Inggris saja. Kalaupun saya bisa bahasa asing lain dalam berbagai judul film, semua pura-pura,” ucapnya, usai Gala Premiere film La Tahzan, di Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
Sama halnya ketika membintangi Hello Goodbye, film dengan latar negara Korea Selatan tersebut. Ia hanya belajar menghapalkan dialog bahasa setempat, Atiqah tidak benar-benar menguasai bahasa Korea.
Dari 2 (dua) film yang ia bintangi tersebut, ia jadi tahu perbedaan bahasa Jepang dengan Korea. “Kalau bahasa Jepang lebih mudah, Korea banyak cengkoknya” tandasnya.