REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- PT Telkom Indonesia Tbk melakukan penetrasi langsung ke pasar seluler Malaysia melalui layanan mobile virtual network operator (MVNO) dengan target pasar wisatawan kedua negara dan WNI yang tinggal di negara ini.
"Kita akan sasar para wisatawan baik dari Indonesia maupun Malaysia, disamping warga negara Indonesia yang telah menetap di negara ini," kata Direktur Utama PT Telkom Indonesia Arief Yahya seusai penandatanganan kemitraan dengan para mitra Telekomunikasi Indonesia Internasional (M) Sdn Bhd, anak perusahaan PT Telkom di Kuala Lumpur, Ahad (25/8).
Terkait dengan itu, kata dia, Telin Malaysia akan bekerja sama dengan perusahaan biro perjalanan wisata agar para wisatawan yang berkunjung ke Malaysia dan Indonesia dapat lebih mudah untuk berkomunikasi. Menurut dia, potensi pasar wisatawan dari Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya cukup besar mencapai empat juta orang namun pasar tersebut juga disasar oleh perusahaan jasa telekomunikasi lainnya yang ada di negara ini. "Bagi kami yang terpenting adalah bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik buat konsumen. Dan kami sangat paham sekali dengan orang Indonesia," ungkapnya.
Kepada konsumen nantinya akan disiapkan fasilitas-fasilitas yang menarik seperti lagu-lagu Indonesia, video dan lainnya yang bisa dinikmati melalui handphone. Disamping itu, kata dia, fasilitas lainnya adalah untuk mempermudah pengiriman uang melalui saluran telekomunikasi yang dimiliki oleh Telkom Indonesia. "Dengan teknologi yang tersedia, maka tentunya pengiriman uang bisa lebih murah dan cukup melalui handphone saja," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Telin Malaysia Oki Wiranto menjelaskan bahwa penetrasi pasar Malaysia merupakan serangkaian upaya PT Telkom Indonesia melebarkan sayapnya ke sejumlah negara yang terdapat banyak WNI. "Kita punya target ke 10 negara yaitu Singapura, Hongkong, Australia, Timor Leste, Malaysia, Taiwan, Makao, Arab Saudi, Korea dan Amerika Serikat," kata Oki.
Untuk pasar Malaysia, kata Oki, produk MVNO yang akan dilepas adalah kartuAS dan berbasis prabayar. "Kartu ini bisa dijual ke semua orang di Malaysia. Tak sebatas hanya untuk TKI atau WNI di Indonesia," paparnya.
Kartu tersebut dijual sekitar 10 ringgit dengan delapan ringgit pulsa didalamnya serta sejumlah fasilitas sms gratis dan lainnya. Guna mempromosikan kehadiran pelayanan Telkom Indonesia di Malaysia akan dilakukan pergelaran musik dari dua negara. Dalam acara yang berlangsung malam ini akan tampil dari Indonesia artis Ahmad Dhani dan Rossa, sedangkan dari Malaysia ditampilkan Ella, Search dan Siti Nurhaliza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika