REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Yayasan Muslim untuk Perdamai meminta tayangan opera sabun berjudul "Fah Farod Sai" dihentikan penayangannya. Alasannya, tayangan itu dianggap rentan melahirkan kesalahpahaman tentang ajaran Islam.
"Kami menilai tayangan ini tidak menggambarkan Islam dan Muslim sebagaimana yang seharusnya. Kami khawatir ini akan menyesatkan penonton bahwa ajaran Islam begitu kejam terhadap perempuan dan anak-anak," demikian pernyataan yayasan itu, seperti dikutip The Bangkok Post, Rabu (28/8).
Opera sabun yang tayang di Channel 7 ini menceritakan kisah percintaan dengan latar belakang Timur Tengah. Dikisahkan, ada seorang gadis Thailand keturunan Barat dekat dengan perwira tentara kerajaan di sebuah wilayah yang didominasi padang pasir. Lalu, ada satu slot adegan perlakuan kasar yang dialami anak-anak dan perempuan di kerajaan.
"Kami takut, tayangan ini akan berdampak negatif terhadap umat Islam. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Dewan Pengawas Penyiar perlu mempertimbangkan pencabutan tayangan ini," kata yayasan itu.