REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bermodal keunggulan mencetak gol di kandang lawan, AC Milan bakal menerima lawatan wakil Belanda, PSV Eindhoven, pada leg kedua babak playoff Liga Champions pada Rabu (28/6).
Il Diavolo pun bertekad mengamankan satu tempat di fase grup Liga Champions dan menorehkan kemenangan perdana sejak tirai kompetisi 2013/2014 resmi dibuka.
Sejak memulai petualangannya di kompetisi 2013/2014, tim besutan Massimiliano Allegri itu memang belum pernah merasakan manisnya kemenangan. Di laga perdananya pada musim ini, Milan ditahan imbang 1-1 kala bertandang ke Stadion Phillips, markas PSV, Rabu (21/8) silam.
Di laga keduanya, tepatnya di partai perdana Serie A pada akhir pekan lalu, Milan mesti menyerah 1-2 di tangan salah satu tim promosi Serie A, Hellas Verona. Hasil ini seolah mengulang kegagalan Milan di laga pembuka Liga Italia pada dua musim terakhir.
Kekalahan ini jelas membuat Massimiliano Allegri naik pitam. Para penggawa Milan, lanjut mantan pelatih Cagliari itu, dinilai tidak menunjukkan determinasi dan level teknik yang mumpuni dalam laga kontra Verona.
Selain aspek kebugaran pemain, pelatih berusia 46 tahun itu pun akan membenahi aspek determinasi dan level teknik anak-anak asuhnya jelang lawatan PSV Eindhoven ke Stadion San Siro.
''Bisa mengalahkan PSV akan menjadi titik krusial dalam perjalanan kami pada musim ini. Kami siap melakukan apapun untuk bisa terus melaju di Liga Champions,'' kata Allegri, seperti dikutip Football-Italia, Selasa (23/8).
Terlebih, Milan telah menggenggam keuntungan dalam laga tersebut. Pada leg pertama, tim pengoleksi tujuh gelar Liga Champions itu mampu mencetak gol di kandang PSV. Para penggawa Milan pun mulai berusaha untuk melupakan kekalahan mereka di kandang Verona.
''Kekalahan melawan Verona itu telah dianalisa dan kami ingin memperbaiki penampilan kami. Mendapat hasil positif di leg pertama, kami harus bisa lolos apapun resikonya,'' tegas gelandang anyar Milan, Andrea Polli, seperti dikutip Football-Italia.