REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengaku ingin menjadi pengamat militer setelah dirinya pensiun dari jabatannya kini.
"Inginnya jadi pengamat. Kalau pengamat kenapa? Mau ngomong apa saja enggak ada yang menyalahkan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/8), menjawab pertanyaan wartawan, setelah dirinya pensiun.
Memasuki usia pensiun, Agus Suhartono akan segera melepas jabatannya sebagai Panglima TNI untuk digantikan Jenderal TNI Moeldoko yang telah disetujui DPR. Agus menambahkan, dia tak tertarik untuk terjun ke politik, karena merasa tidak memiliki postur yang pas.
Dia juga tidak ingin ikut konvensi calon presiden Partai Demokrat seperti seniornya, mantan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto. "Oh enggak, enggak. Saya kan tahu diri, itu haknya beliau (Endriartono Sutarto), tapi kalau saya bahasanya enggak megang gitu kalau jadi presiden," katanya.
Ia menambahkan, dia ingin waktunya untuk berkumpul dengan keluarga, berolahraga, dan juga mengabdikan diri untuk masyarakat.