Kamis 29 Aug 2013 19:54 WIB

Podolski Harus Menepi 10 Pekan

Lukas Podolski
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Lukas Podolski

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Arsenal, Lukas Podolski, harus menepi selama 10 pekan setelah ia mengalami cedera pada otot lututnya. Demikian manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan pada Kamis.

Pemain internasional Jerman itu cedera saat timnya menang 2-0 atas Fenerbahce pada babak playoff Liga Champions pada Selasa lalu.

"Ini adalah berita buruk tentang Lukas Podolski yang harus menepi antara delapan hingga 10 pekan," ujar Wenger dalam website klub (www.arsenal.com) menjelang laga derby London Utara menghadapi Tottenham Hotspur, Minggu.

"Otot lututnya cedera lebih parah dari yang semula kami kira pada awalnya. Hal ini sangat mengecewakan dan kami harus membayar dengan harga yang sangat mahal untuk kemenangan itu. Kami harus bersabar untuk saat ini," katanya.

Pemain berusia 28 tahun itu mengawali musim kali ini dengan cukup baik setelah membukukan gol untuk Arsenal pada dua pertandingan perdananya di Liga Utama Inggris saat melawan Aston Villa dan Fulham.

Wenger menuturkan Aaron Ramsey, yang menciptakan dua gol saat menghadapi Fenerbahce, dan Jack Wilshere akan kembali bugar untuk diturunkan saat pertandingan melawan Spurs setelah keduanya pulih dari cedera saat pertandingan Fenerbahce.

Gelandang Mikel Arteta masih membutuhkan waktu pemulihan cederanya selama beberapa minggu lagi, tetapi Thomas Vermaelen yang telah absen dalam waktu cukup lama akan kembali bermain setelah istirahat dari pertandingan internasional minggu depan.

 

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 13 11 1 1 26 18 34
2 Arsenal Arsenal 13 7 4 2 26 12 25
3 Chelsea Chelsea 13 7 4 2 26 12 25
4 Brighton Brighton 13 6 5 2 22 5 23
5 Manchester City Manchester City 13 7 2 4 22 3 23
sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement