Jumat 30 Aug 2013 16:30 WIB

Menhan: AS Tak Cari Pangkalan Tetap di Filipina

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel
Foto: Reuters/Yuri Gripas
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel mengklaim pemerintahnya tidak berusaha membuat pangkalan militer di Filipina. Ia mengungkapkan hal itu setelah bertemu dengan Presiden Benigno Aquino III Jumat (30/8) pagi.

"Amerika Serikat tidak mencari pangkalan tetap di Filipina. Itu akan mencerminkan kembali ke mentalitas usang Perang Dingin," kata Hagel pada jumpa pers di Istana Kepresidenan Malacanang Jumat.

"Sebaliknya, kita menggunakan metode baru kerja sama militer, yang cocok untuk dua sekutu besar dan teman serta berusaha meningkatkan kehadiran bergilir kami di sini, seperti rotasi, yang telah kita lakukan baru-baru ini di Singapura dan Australia."

Hagel mengatakan bahwa AS berusaha untuk meningkatkan kehadiran militernya di Filipina, dan bekerja keras pada kerangka kesepakatan baru yang akan memperkuat kerja sama antara kedua negara dan agenda modernisasi pemerintahan Aquino. Ia mengatakan pertemuan dengan Benigno Aquino itu juga untuk membahas sengketa Laut Filipina Barat dengan Cina.

Ia mengatakan AS memuji upaya pemerintah Filipina untuk menyelesaikan sengketa secara damai. "AS menghargai upaya Filipina untuk menyelesaikan sengketa melalui cara-cara damai," kata Hagel.

Pemerintah Filipina telah meningkatkan sengketa wilayah dengan Konvensi PBB tentang Hukum Laut

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement